Dasar Pemikiran
Dalam kehidupan bermasyarakat, kebutuhan sarana pendidikan sosial keagamaan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, karena dengan itu manusia akan memiliki moral/etika yang teratur dalam kehidupan sehari–hari. Sementara wahana pendidikan sosial keagamaan bukan hanya merupakan kebutuhan fisik semata yaitu kebutuhan akan benda yang ada didalamnya ada manusia pencari ilmu. Lebih dari itu wahana pendidikan sosial keagamaan sudah menjadi media ekspresi, aktualisasi diri dan sekaligus juga memiliki kandungan makna filosofis hidup bagi putra/putri Islam dan menjadi lambang kesejahteraan material dan spiritual ummat manusia.
Disamping pemikiran itu, pengurus yayasan Darussalam Bedali melihat langsung kondisi real kehidupan sosial masyarakat ummat Islam di Lingkungan Desa Bedali Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Bahwa pengetahuan mereka tentang Islam masih minim yang notabene berpengaruh kepada pendidikan anak–anak yang merupakan generasi penerus. Anak–anak ini kurang memperoleh pendidikan Islami, karena kurang adanya Lembaga Pendidikan Islam yang menaruh perhatian.
Pemikiran tersebut mendasari munculnya rencana pembangunan dan pengembangan yayasan Darussalam Bedali kearah lembaga pendidikan Islam baik formal maupun non-formal. Untuk itu dalam rangka pembebasan lahan sebagai sarana pendidikan dan pengajaran tersebut para pendiri dan pengurus yayasan membuka kesempatan kepada semua kaum muslimin dimanapun anda berada untuk turut berpartisipasi dalam rangka pembebasana lahan yang akan digunakan sebagai taman pendidikan Islam dalam bentuk pendidikan formal dam non formal.
Yayasan darussalam berdiri sejak tahun 1997 namun sampai saat ini belum mengalami perkembangan yang signifikan, yakni sampai saat ini baru memiliki tanah wakaf seluas 800 meter persegi, dimana 500 meter untuk bangunan masjid Darussalam dan 300 meter persegi berupa lahan kosong. Sementara untuk pengembangan yayasan dalam bentuk lembaga pendidikan formal maupun non-formal membutuhkan lahan yang cukup luas, minimal 1 hektar. Kebetulan saat ini, ada beberapa pemilik tanah dimana lokasinya berdekatan dengan lokasi tanah wakaf yayasan. Mereka bermaksud untuk menjual tanah tersebut kepada yayasan, tanah tersebut kurang lebih luasnya 2045 meter persegi.
Dengan berbagai pertimbangan diatas, maka pengurus dengan mengetahui pembina dan pengawas yayasan Darussalam Bedali memandang penting untuk melakukan pembelian tanah tersebut dengan. Salah satu upaya yang ditempuh saat ini adalah dengan cara memberi kesempatan kepada para demawan untuk turut membeli tanah tersebut untuk kemudian diwakafkan kepada yayasan darussalam bedali untuk dikelola sebagaimana yang dicita-cita oleh pengurus yayasan.